www.bangsanews.id – Batam, sebuah kota yang dikenal dengan potensi investasinya, semakin menarik perhatian dunia internasional. Salah satu momentum penting yang terjadi baru-baru ini adalah kunjungan resmi Duta Besar Australia untuk Indonesia, Mr. Roderick Brazier, ke Batam. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Australia dan Indonesia, khususnya dalam bidang investasi dan perdagangan.
Selama kunjungan ini, Duta Besar Brasil didampingi oleh Business Champion Australia, Profesor Madam Jennifer Westacott, serta sejumlah delegasi dari Kedutaan Besar Australia. Kedatangan mereka disambut oleh Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, dalam suasana yang penuh harapan untuk memperluas kerjasama di masa depan.
Amsakar Achmad menekankan pentingnya hubungan ini dengan menyatakan harapannya bahwa kunjungan ini dapat membawa manfaat bagi kedua negara, terutama bagi Batam. Menurutnya, kehadiran Mr. Roderick dapat menjadi jembatan penghubung yang mempererat kolaborasi dan meningkatkan investasi Australia di Batam.
Peluang Investasi di Berbagai Sektor di Batam
Investasi Australia di Batam terbilang cukup signifikan, terutama dalam sektor pertambangan dan manufaktur. Beberapa perusahaan dari Australia seperti PT Austin Engineering dan PT Thiess telah berinvestasi dan mengembangkan usahanya di wilayah ini. Hal ini menunjukkan adanya minat yang terus bertumbuh dari pelaku bisnis Australia untuk memanfaatkan potensi Batam.
Namun, meskipun investasi Australia di Batam tergolong signifikan, masih ada ruang untuk meningkat. Saat ini, Australia menduduki posisi ke-12 sebagai penanam modal asing di wilayah Batam. Amsakar Achmad berharap bahwa kunjungan ini akan membawa peningkatan investasi dari Australia, dengan menawarkan berbagai peluang kerjasama yang saling menguntungkan.
Kegairahan dalam dunia investasi membuat Batam semakin terlihat menarik. Amsakar Achmad juga menawarkan berbagai kesempatan kerja sama di sektor-sektor seperti pusat data, kecerdasan buatan, panel surya, manufaktur, galangan kapal, dan pariwisata. Potensi ini dapat dimanfaatkan oleh pengusaha Australia untuk berkontribusi lebih dalam perekonomian Batam.
Regulasi Baru untuk Mempermudah Proses Investasi
Amsakar menjelaskan bahwa hadirnya dua regulasi baru, yaitu PP 25 tahun 2025 dan PP 28 tahun 2025, akan memberikan kemudahan dalam pelayanan perizinan dan memfasilitasi investasi. Ia meyakini bahwa regulasi ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Batam dan memberikan keuntungan bagi para investor. Dengan demikian, proses perizinan yang dahulu memakan waktu kini dapat lebih cepat diselesaikan di Batam.
Lebih jauh, Amsakar menambahkan, terdapat sejumlah perizinan yang dulunya diurus oleh kementerian sekarang bisa diselesaikan langsung di Batam. Hal ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor untuk menanamkan modalnya di Batam dengan harapan dapat meraih keuntungan yang lebih baik.
Regulasi yang baru saja diterbitkan ini diharapkan mampu menghadirkan iklim investasi yang lebih baik dan transparan. Amsakar percaya bahwa hal ini akan menarik perhatian lebih banyak perusahaan asing untuk berinvestasi dan melakukan usaha di Batam.
Visi Duta Besar Australia untuk Meningkatkan Kerjasama
Duta Besar Roderick Brazier menyampaikan harapannya agar kunjungan ini dapat memperkuat hubungan dagang dan investasi antara Australia dan Batam. Ia mengungkapkan keyakinan bahwa Batam adalah wilayah yang memiliki potensi investasi yang sangat besar. Dengan demikian, kerjasama bisnis antara kedua negara diharapkan akan berkembang lebih dinamis ke depan.
Roderick juga menegaskan komitmen Australia untuk berinvestasi di Batam, dengan tujuan meningkatkan jumlah investasi yang datang dari perusahaan-perusahaan Australia. Ia mencatat bahwa mereka membawa Business Champion Australia, Profesor Madam Jennifer Westacott, yang akan berinteraksi langsung dengan pengusaha Australia, agar banyak perusahaan tertarik untuk melakukan investasi.
Melalui jalinan kerjasama yang kuat, Duta Besar berharap para pebisnis di Australia semakin mengenal potensi Batam. Ia yakin bahwa informasi yang dibawa kembali ke Australia akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kehadiran perusahaan Australia di Batam, sekaligus memperkuat hubungan antarnegara.
Menatap Masa Depan yang Cerah untuk Batam
Profesor Madam Jennifer Westacott menunjukkan rasa kagumnya terhadap Batam dan komitmen pemerintah setempat untuk menjadikan Batam sebagai destinasi investasi yang semakin menarik. Ia menilai bahwa Batam memiliki reputasi yang sangat baik dalam hal investasi asing dan meyakini bahwa kebijakan investasi yang baru akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi.
Westacott mengungkapkan bahwa tujuannya adalah untuk menjalin hubungan bisnis yang lebih luas dan mengidentifikasi peluang baru di masa mendatang. Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah dan masyarakat Batam, diharapkan lebih banyak investor akan tertarik untuk berinvestasi dan mengembangkan usahanya di sini.
Ke depan, Westacott berharap adanya kerjasama yang lebih sinergis antara pemerintah, pengusaha lokal, dan investor asing. Dengan cara ini, Batam akan semakin kokoh dalam peta investasi global, dan dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.