www.bangsanews.id – Di tengah hiruk-pikuk acara fashion, sebuah diskusi mendalam terjadi antara dua tokoh penting di dunia budaya dan fashion. Di Hotel Manhattan, Jakarta Selatan, Sonny Muchlison bertukar pikiran dengan desainer asal Sulawesi Selatan, Erick Sukrisna. Mereka membahas tema yang mengakar dalam identitas budaya bangsa: I LA GALIGO, sebuah karya sastra epik yang menyimpan kekayaan nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan.
Pemahaman tentang I LA GALIGO lebih dari sekadar mitologi; ini adalah cermin dari cara hidup yang harmoni dengan alam. Erick, yang telah membaca 12 jilid I LA GALIGO di Universitas Leiden, menunjukkan betapa pentingnya nilai-nilai tersebut untuk kita semua. Dalam hatinya, dia percaya bahwa spiritualitas yang terkandung di dalamnya dapat mengarahkan manusia untuk bersatu dengan lingkungan sekitarnya.
Kekayaan Budaya yang Perlu Diangkat
Dalam diskusi tersebut, terungkap banyak nilai yang tersimpan dalam I LA GALIGO, seperti kemanusiaan, demokrasi, persatuan, dan kejujuran. Erick menegaskan bahwa nilai-nilai ini tidak hanya relevan untuk masyarakat Bugis tetapi juga untuk seluruh bangsa. Namun, kendala muncul ketika masyarakat belum sepenuhnya menyadari atau menghargai nilai-nilai ini dalam konteks modern.
Data menunjukkan bahwa banyak generasi muda yang kurang mengenal budaya mereka sendiri. Erick berbagi pengalamannya saat menjadi bagian dari seminar dan fashion show bertema I LA GALIGO yang sukses menarik perhatian. Ini menunjukkan adanya potensi luar biasa dalam penggabungan seni dan budaya untuk menggugah kesadaran masyarakat dan mempromosikan warisan leluhur.
Upaya Kolektif untuk Membangun Kesadaran Budaya
Erick dan Sonny menyepakati bahwa perlu ada sinergi antar berbagai pihak untuk mengangkat nama I LA GALIGO ke panggung yang lebih tinggi. Pengalaman Sonny dalam menggali motif kain di Sulawesi memberikan gambaran tentang kekayaan budaya yang belum terangkat secara optimal. Oleh karena itu, Sonny berpendapat bahwa dukungan dari berbagai kalangan, termasuk pemerintah, sangat krusial untuk mempromosikan dan menjaga warisan budaya ini.
Pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai yang terkandung dalam I LA GALIGO dapat menjadi landasan yang kuat bagi generasi muda untuk terbentuk. Erick mengajak semua pihak agar lebih aktif dalam mendukung dan melibatkan masyarakat dalam kegiatan budaya yang dapat memperkuat jati diri bangsa. Kita semua memiliki peran dalam menjaga dan melestarikan akar budaya di tanah air ini.
Dengan menyuarakan pentingnya nilai-nilai budaya tersebut, Erick dan Sonny berharap dapat memotivasi generasi muda untuk lebih mencintai dan menjaga warisan leluhur sebagai jati diri mereka di mata dunia. Kesepakatan ini bukan hanya sebagai slogan, tetapi sebagai panggilan untuk bertindak yang lebih konkret dalam membangun karakter bangsa ke depan.