www.bangsanews.id – Dalam merayakan Hari Bakti Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam yang ke-42, RSBP Batam mengadakan pelatihan dan simulasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) untuk masyarakat. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan menghadapi situasi darurat medis, terutama yang berkaitan dengan henti jantung.
Pada acara yang diadakan di Aula RSBP Sekupang, Selasa (12/8/2025), hadir sejumlah peserta dari berbagai instansi. Mereka dilatih oleh tenaga ahli yang berpengalaman untuk memastikan pengetahuan yang diberikan dapat diterapkan di lapangan.
Acara ini menjadi penting karena meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pertolongan pertama. Dengan pengetahuan yang tepat, diharapkan masyarakat semakin siap dalam menghadapi keadaan darurat.
Tujuan dan Manfaat Pelatihan Bantuan Hidup Dasar untuk Masyarakat
Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) ini memiliki tujuan mulia untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama. Dalam kondisi darurat medis, kemampuan seseorang untuk bertindak cepat dan tepat bisa jadi menyelamatkan nyawa.
Materi yang diajarkan mencakup teknik-teknik penting seperti kompresi dada dan pengelolaan saluran napas. Dengan memahami dasar-dasar pertolongan pertama, peserta dapat mengambil langkah awal yang efektif saat situasi darurat terjadi.
Kolonel Laut (K) dr. Tanto Budiharto, yang juga merupakan Direktur Badan Usaha RSBP Batam, menekankan pentingnya pelatihan ini. Menurutnya, kemampuan memberikan pertolongan dini sangat penting untuk mengurangi angka kematian akibat kondisi darurat.
Peranan Tenaga Medis dalam Meningkatkan Layanan Kesehatan di Batam
Tidak bisa dipungkiri bahwa peran tenaga medis sangat vital dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan di Batam. Kegiatan seperti pelatihan ini menjadi langkah untuk membagikan pengetahuan kepada masyarakat luas tentang kesehatan dan keselamatan.
Li Claudia Chandra, Wakil Kepala BP Batam, menyatakan betapa pentingnya dedikasi seluruh tenaga medis dalam memberikan pelayanan yang berkualitas. Rumah sakit bukan hanya tempat perawatan, tapi juga merupakan harapan bagi banyak orang yang membutuhkan pertolongan.
Dengan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya layanan kesehatan yang berkualitas, RSBP Batam berkomitmen untuk menjadi rumah sakit rujukan. Sebuah langkah yang tidak hanya menguntungkan masyarakat lokal, tetapi juga masyarakat di sekitar Kepulauan Riau.
Kegiatan Sosial Sebagai Bentuk Tanggung Jawab Institusi Kesehatan
Selain pelatihan BHD, bulan Bakti RSBP Batam juga dipenuhi dengan kegiatan sosial lainnya. Program-program ini dirancang untuk mengedukasi masyarakat sekaligus memperkuat rasa kepedulian sosial di antara para peserta.
Di antara kegiatan tersebut ada program donor darah yang menjadi salah satu fokus utama. Program ini bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan darah di rumah sakit serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah.
Dengan beragam kegiatan sosial ini, RSBP Batam ingin menunjukkan bahwa mereka peduli tidak hanya pada pasien, tetapi juga pada keselamatan dan kesehatan masyarakat secara umum. Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial mereka untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan siap menghadapi tantangan.
Kesimpulannya, kegiatan pelatihan dan simulasi BHD yang diselenggarakan oleh RSBP Batam adalah langkah signifikan menuju peningkatan keselamatan masyarakat. Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam pelatihan ini, RSBP Batam berupaya menciptakan lingkungan yang lebih aman dan siap dalam menghadapi setiap kemungkinan darurat.
Berbagai kegiatan sosial yang menyertainya hanya menambah bukti komitmen institusi kesehatan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dukungan dan partisipasi dari semua pihak akan sangat penting dalam mewujudkan tujuan ini.