www.bangsanews.id – Peringatan Hari Anak Nasional menjadi momentum penting bagi perkembangan generasi masa depan Indonesia. Dalam rangka mendukung visi ini, Kahfi Creative & Production berinisiatif menggelar lomba kreativitas anak yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan peduli pada budaya serta lingkungan.
Acara ini tidak hanya memberikan wadah bagi anak-anak untuk mengekspresikan kreativitas mereka, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan toleransi antar umat beragama. Dengan tema “Anak Cerdas dan Kreatif Menuju Indonesia Emas,” lomba ini melibatkan berbagai kategori yang dirancang sesuai dengan usia peserta.
Berbagai lomba yang diselenggarakan antara lain mewarnai, menggambar, videografi, fotografi, dan menyanyi. Kegiatan ini mencerminkan komitmen Kahfi Creative & Production untuk memberikan ruang bagi anak-anak agar dapat berpartisipasi secara aktif dalam membangun masyarakat yang adil dan makmur.
Rincian Kegiatan Lomba Kreativitas Anak yang Menginspirasi
Kategori lomba yang ditawarkan mencakup berbagai usia, mulai dari mewarnai untuk anak-anak usia 5 hingga 11 tahun. Selain itu, ada juga lomba menyanyi untuk peserta berusia 7 hingga 12 tahun yang menambah suasana meriah acara tersebut.
Melukis menjadi kategori yang diperuntukkan bagi anak-anak berusia 10 hingga 13 tahun, dan lomba videografi dirancang untuk remaja berusia 15 hingga 18 tahun. Sementara itu, kategori photogenic akan membuka peluang bagi peserta usia 10 hingga 13 tahun untuk menunjukkan bakat mereka di depan kamera.
Helinda Raguni, selaku ketua Kahfi Creative & Production, mengungkapkan rasa bahagianya melihat antusiasme para peserta yang didampingi orang tua mereka. Harapannya, kegiatan ini dapat terus dilaksanakan untuk merangkul anak-anak berkebutuhan khusus agar dapat diterima dengan baik di masyarakat.
Pentingnya Kegiatan Sebagai Wadah Ekspresi dan Penanaman Nilai Budaya
Kegiatan ini juga menarik perhatian penggiat budaya dan fashion designer, Erick Sukrisna, yang menegaskan pentingnya pemahaman nilai-nilai budaya sejak dini. Dengan menanamkan nilai budaya kepada anak-anak, diharapkan mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang kuat dan bermartabat.
Erick menekankan bahwa impian untuk mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045 tidak akan terwujud tanpa komitmen untuk menanamkan nilai-nilai ini sejak usia dini. Anak-anak adalah penerus bangsa yang perlu diperlengkapi dengan akarnya yang kuat, membuat mereka lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.
Pada kesempatan ini, Tiara Nastradamus, salah satu juri, menambahkan bahwa pembangunan karakter bangsa harus dimulai dari anak-anak. Oleh karena itu, acara seperti lomba kreativitas ini perlu diadakan secara berkala, bukan hanya pada peringatan Hari Anak Nasional saja.
Harapan Ke Depan untuk Generasi Muda Indonesia yang Lebih Kreatif
Kesempatan ini menjadi langkah awal untuk lebih memperhatikan perkembangan karakter dan kreativitas anak. Dengan rutinnya kegiatan seperti ini, diharapkan generasi muda Indonesia dapat tumbuh menjadi individu yang cerdas, kreatif, dan berkarakter kuat.
Selain itu, partisipasi aktif dari para orang tua dan masyarakat juga sangat diperlukan untuk mendukung setiap inisiatif yang bertujuan membangun masa depan anak-anak. Mereka tak hanya berperan sebagai pendamping, tetapi juga sebagai penyemangat untuk terus berkarya.
Melalui acara-acara seperti ini, ada harapan besar untuk menciptakan lebih banyak kesempatan bagi anak-anak dalam mengekspresikan diri mereka. Dengan demikian, dukungan dan perhatian untuk generasi muda menjadi fokus kita bersama, demi masa depan Indonesia yang lebih gemilang.