www.bangsanews.id – Shalat Idul Adha adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam. Pada tahun ini, kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2025, dan menjadi lebih istimewa dengan kehadiran banyak warga yang datang untuk melaksanakan ibadah tersebut. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, yang dipadati oleh ribuan umat Muslim dari berbagai kalangan di Kota Batam.
Tahukah Anda bahwa jumlah hewan kurban yang disiapkan pada tahun ini mencapai angka yang luar biasa? Totalnya adalah 2.338 ekor sapi dan 4.469 ekor kambing. Angka ini menunjukkan kesadaran masyarakat dalam menjalankan ibadah kurban, sebagai bentuk kepedulian sosial yang sangat tinggi.
Persiapan dan Pelaksanaan Kurban Di Kota Batam
Proses pemotongan hewan kurban biasanya menjadi puncak dari perayaan Idul Adha. Di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, di mana banyak jemaah berkumpul untuk salat, penyerahan hewan kurban dilakukan dengan simbolis. Sebanyak 5 ekor sapi dan 3 ekor kambing dipersembahkan di masjid ini, menambah kemeriahan suasana.
Menariknya, salah satu perhatian besar dari kegiatan kurban adalah sumbangan yang datang dari pihak tertentu. Kehadiran hewan kurban dari pemimpin negara menarik perhatian, terutama karena akan diserahkan secara langsung kepada pengurus masjid. Salah satu hewan kurban yang diterima merupakan sumbangan dari Presiden Republik Indonesia, yang tentunya menambah makna keberkahan pada perayaan ini.
Harapan dan Makna Sumbangan Kurban
Setelah menyampaikan terima kasih atas sumbangan dari pihak Presiden, Amsakar Achmad sebagai Kepala BP Batam, berharap bahwa hewan kurban ini dapat dibagikan secara merata kepada masyarakat. Ini menunjukkan semangat berbagi, yang merupakan inti dari pelaksanaan kurban. Kegiatan ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga menggambarkan kesatuan dan kepedulian di antara umat.
Ini adalah salah satu contoh bagaimana Idul Adha berfungsi sebagai pengingat bagi kita untuk selalu berbagi dan membantu sesama. Masyarakat Batam menunjukkan sikap solidaritas yang tinggi, dengan meningkatnya jumlah hewan kurban dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini mencerminkan peningkatan kesalehan sosial yang perlu dipertahankan dan dilestarikan.
Melalui penyampaian Amsakar, kita dapat memahami bahwa ke depannya, jika tingkat kepedulian ini terus meningkat, akan semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaat dari ibadah kurban ini. Selain itu, Amsakar juga mengajak setiap umat untuk menjaga stabilitas, kerukunan, dan kekompakan di tengah masyarakat.
Dengan demikian, di akhir sambutannya, ia mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha dan memohon maaf lahir dan batin kepada seluruh umat yang hadir. Momen ini bukan hanya menjadi waktu untuk beribadah, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama, khususnya di Kota Batam. Melalui pelaksanaannya, diharapkan bahwa nilai-nilai yang dibawa oleh Idul Adha akan terus mengakar dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Inilah esensi dari Idul Adha, saat kita tidak hanya menjalankan seremonialnya, tetapi juga mendalami makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam ibadah ini. Mari kita jaga semangat berbagi ini agar tetap hidup dalam diri kita, sehingga kita bisa bersama-sama menciptakan masyarakat yang lebih tandas dan saling peduli.