www.bangsanews.id – Pada awal bulan Agustus 2025, PT Pertamina Patra Niaga melaksanakan kunjungan kerja yang disebut Management Walkthrough (MWT) di wilayah operasional mereka di Sumatera Bagian Utara. Kunjungan ini dipimpin oleh Komisaris Utama Sudung Situmorang, yang didampingi oleh Komisaris Tina Talisa, untuk meninjau langsung infrastruktur energi dan tata kelola operasional perusahaan.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan gambaran jelas mengenai ketersediaan energi dan pelayanan kepada masyarakat. Beragam lokasi krusial menjadi titik fokus, seperti Terminal LPG Pangkalan Susu, SPBU Nelayan, dan Terminal BBM Medan Group, yang berperan sebagai pusat distribusi energi di wilayah tersebut.
Dalam kesempatan ini, Sudung Situmorang menegaskan pentingnya pengawasan dan memastikan bahwa seluruh proses bisnis dilakukan sesuai standar operasional yang tinggi. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap prinsip kehati-hatian dalam setiap langkah yang diambil.
Misi Kunjungan Kerja untuk Memperkuat Infrastruktur Energi
Tujuan utama dari kunjungan ini tidak hanya untuk memeriksa infrastruktur, tetapi juga untuk menilai kesiapan sistem distribusi energi. Kehadiran Dewan Komisaris di lapangan memberikan pada mereka wawasan yang lebih mendalam tentang tantangan yang dihadapi terkait distribusi energi.
Selama kunjungan, Sudung Situmorang mengapresiasi dedikasi para perwira Pertamina Patra Niaga di Sumatera Utara. Menurutnya, pengawasan langsung sangat penting untuk menjamin bahwa pelayanan kepada pelanggan tetap optimal, serta keselamatan kerja yang terjaga dengan baik.
Melalui interaksi dengan Awak Mobil Tangki (AMT) dan operator SPBU, Dewan Komisaris memberikan bingkisan simbolis sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka. Hal ini menunjukkan pentingnya pengakuan terhadap kerja keras individu dalam perusahaan.
Pangsa Pasar dan Kontribusi Regional Sumbagut
Dalam paparannya, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Sunardi, menjelaskan tanggung jawab daerah ini dalam distribusi energi. Regional Sumbagut tidak hanya melayani Provinsi Sumatera Utara, tetapi juga Aceh, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau.
Dengan banyaknya titik distribusi yang ada, termasuk 842 SPBU regular, 1.089 Pertashop, dan 791 Agen LPG PSO, pekerjaan yang dihadapi sangat kompleks. Sunardi menitikberatkan pentingnya menjaga ketersediaan dan keamanan energi di tengah tantangan geografis yang luas.
Selain itu, ia menyampaikan bahwa rata-rata coverage days untuk BBM dan LPG saat ini berada dalam kondisi yang aman. Ini memberikan keyakinan bahwa masyarakat dapat mengandalkan pasokan energi yang konsisten dan tepat waktu.
Strategi untuk Efisiensi dan Keandalan Operasional
Strategi efisiensi juga menjadi fokus utama dalam diskusi antara Dewan Komisaris dan manajemen Regional Sumbagut. Mereka membahas berbagai cara untuk memperkuat sistem distribusi energi agar lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan pasar.
Dengan memanfaatkan enam jenis pola supply yang dikenal sebagai Channel of Distribution, Pertamina Patra Niaga berupaya untuk meningkatkan efisiensi operasional. Hal ini sangat penting, terutama dalam konteks tantangan demand yang berkembang pasca-pandemi.
Upaya ini diharapkan tidak hanya meningkatkan daya saing perusahaan, tetapi juga berkontribusi terhadap ketahanan energi di tingkat nasional. Setiap langkah yang diambil bertujuan untuk menambah nilai bagi masyarakat dan stakeholder.
Kunjungan kerja ini menegaskan komitmen Pertamina Patra Niaga untuk terus meningkatkan pelayanan. Dengan adanya pengawasan berkelanjutan, perusahaan dapat memastikan bahwa setiap aspek operasional bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Ini akan membawa dampak positif bagi sektor energi di Indonesia.
Secara keseluruhan, kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat hubungan antara Dewan Komisaris dan manajemen serta untuk menjamin semua inisiatif berjalan baik dan sesuai dengan rencana. Hal ini menunjukkan bahwa Pertamina Patra Niaga sangat peduli terhadap masukan dari berbagai pihak, terutama inisiatif yang berasal dari lapangan.
Ke depan, perusahaan akan terus berkomitmen pada pengembangan sistem distribusi yang lebih baik, serta memastikan keselamatan dan kenyamanan dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Melalui upaya kolaborasi ini, Pertamina Patra Niaga berharap dapat berperan aktif dalam mendukung ketahanan energi Indonesia secara keseluruhan.